Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

PILIHAN KATA

Gambar
PILIHAN KATA PENGERTIAN Pilihan kata atau diksi adalah pemilihan kata yang secara cermat atau tepat dalam mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh suatu efek tertentu. Keraf (1980:116) mengemukakan bahwa persoalan diksi merupakan masalah yang sungguh esensial untuk melukiskan dengan jelas wujud dan perincian materis suatu uraian serta menentukan maksud dari detail-detail materi. Diksi yang tepat akan memberikan pengertian yang tepat pula. Jika suatu kata yang digunakan dapat mewakili suatu maksud, penggunaan diksi tersebut dapat dikatakan sudah baik. Lebih lanjut, Mustakim (1993:70) mengatakan bahwa pemilihan kata merupakan aspek yang cukup penting dalam penggunaan bahasa karena pemilihan kata yang tidak tepat, selain menyebabkan ketidakefektifan bahasa yang digunakan juga dapat mengganggu kejelasan informasi yang disampaikan. Mustakim (1994:42-58) mengemukakan kriteria yang harus diperhatikan dalam mengungkapkan gagasan. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut.

Mengidentifikasi Unsur-Unsur Drama

Mengidentifikasi Unsur-Unsur Drama dan Menginterpretasi Drama A.         Mengidentifikasi Unsur-Unsur Drama Pengertian Drama merupakan salah satu karya sastra selain puisi dan prosa. Drama berasal dari bahasa Yunani, dram yang artinya ‘bergerak’. Drama berkaitan dengan teater. Kata teater berasal dari bahasa Yunani teatron yang berarti ‘pertunjukan atau sandiwara’. Jenis-Jenis Drama Drama dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut. 1.        Drama tragedi, yaitu drama yang berisi kesedihan. 2.        Drama komedi, yaitu drama yang bersifat lucu. 3.        Melodrama, yaitu drama yang ceritanya bersifat sentimental. 4.        Dagelan, yaitu drama yang kocak dan ringan. Drama berdasarkan teknik pementasan dibagi menjadi dua: 1.        Drama tradisional a.        Naskah yang digunakan tidak baku atau bahkan tidak menggunakan naskah sama sekali. b.       Sumbernya dari cerita rakyat atau tradisi masyarakat setempat c.        Menggunakan alat musik dan pe

Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan Bahasa Indonesia Pengertian Ejaan Pengertian ejaan dapat ditinjau dari dua segi, yaitu segi khusus dan segi umum. Secara khusus, ejaan dapat diartikan sebagai pelambangan bunyi-bunyi bahasa dengan huruf, baik berupa huruf demi huruf maupun huruf yang telah disusun menjadi kata, kelompok kata, atau kalimat. Secara umum, ejaan berarti keseluruhan ketentuan yang mengatur pelambangan bunyi bahasa, termasuk pemisahan dan penggabungannya, yang dilengkapi pula dengan penggunaan tanda baca. Dalam suatu bahasa sistem ejaan lazimnya mempunyai tigas aspek, yaitu aspek fonologis, yang menyangkut pelambangan fonem dengan huruf dan penyusunan abjad; aspek morfologis, yang menyangkut pelambangan satuan-satuan morfemis; dan aspek sintaksis, yang menyangkut pelambangan ujaran dengan tanda baca. Dengan demikian, ketentuan yang mengatur pelambangan fonem dengan huruf, penyesuaian huruf-huruf asing dengan huruf yang ada dalam bahasa Indonesia, serta pelafalan, pengakroniman, dan penyusunan

RAGAM BAHASA

RAGAM BAHASA   Pengertian Bahasa mempunyai sistem dan subsistem yang dipahami oleh semua penutur bahasa. Namun, penutur bahasa meski berada dalam masyarakat tutur, tidak merupakan kumpulan manusia yang homogen, maka wujud bahasa yang konkret menjadi tidak seragam. Bahasa menjadi beragam atau bervariasi. Terjadinya keragaman bahasa bukan hanya disebabkan oleh para penuturnya yang tidak homogen, tetapi juga karena kegiatan interaksi sosial yang mereka lakukan sangat beragam. Setiap kegiatan memerlukan atau menyebabkan terjadinya keragaman bahasa. Keragaman ini akan semakin bertambah kalau bahasa tersebut digunakan oleh penutur yang sangat banyak, serta dalam wilayah yang sangat luas. Jenis Variasi Bahasa 1.        Variasi dari Segi Penutur a.        Idiolek Variasi bahasa yang bersifat perseorangan. Setiap orang memiliki variasi bahasa masing-masing. Variasi ini berkenaan dengan warna suara, nada, gaya bahasa, susunan kalimat yang dimiliki seseorang. Warna suara tersebut