MENELAAH STRUKTUR DAN BAHASA PADA TEKS PROSEDUR

 



 

1.       Mencermati Struktur Teks Prosedur

 

Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar

Judul

Pengantar umum sebagai penanda apa yang

akan dibuat atau dilakukan dan motivasi.

Setiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kesehatan ternyata tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana yaitu mencuci tangan. Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

 

 

 

               tujuan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

berisi urutan langkah

1.    Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan dua sampai tiga tetes.

2.   Gosoklah telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.

3.   Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.

4.   Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.

5.   Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.

6.   Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.

7.   Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.

8.   Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.

9.   Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benar-benar kering.

10.         Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                  langkah

Penutup (bersifat pilihan, tidak wajib)

Menjaga kesehatan hanya perlu beberapa menit dimulai dari mencuci tangan. Mencuci tangan sebentar, tetapi berbagai penyakit bisa kita hindari

             

 

               penutup

 

 

Cara Membuat Bubur Manado

Judul

 

Menu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan singkong dan ubi ungu, selain untuk memperkaya warna dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini lebih pulen.

 

 

 

 

 

 

 

memerinci bahan dan alat dengan ukuran yang akurat

Bahan-bahan:

1.    400 gram nasi merah

2.   200 gram singkong, cuci, potong dadu

3.   200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu

4.   2 batang sereh digeprek

5.   1 ikat kangkung, cuci, petik  daunnya, rajang kasar

6.   1 ikat bayam, cuci, petik daunnya

7.   1 buah jagung manis, dipipil

8.   1500 ml air

 

 

 

 

 

 

 

 

              bahan dan alat

 

 

 

 

urutan langkah secara rinci per tahap

1.     Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh. Aduk sampai bubur mengental.

2.    Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat, jangan sampai terlalu layu.

3.    Angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk.

 

 

 

 

              langkah

Bagian lain penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat

Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Sarapan sehat dengan menu makanan tradisional yang telah dikreasikan. Selamat mencoba!

    

 

              penutup

 

Berdasarkan contoh teks di atas, struktur yang terdapat pada teks prosedur terdiri dari judul, tujuan, bahan dan alat, langkah, dan penutup.

 

2.       Menelaah Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur

Kebahasaan

Pengertian

Contoh

Kalimat perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.

1.       Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.

2.       Potong batang bambu yang telah kering.

3.       Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari.

bentuk pasif

Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/membahayakan.

1.       Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.

2.       Tatalah rangka secara lurus, agar saat digantung tampak rapi.

3.       Sebaiknya pencelupan dimulai dengan warna-warna muda.

Kriteria/batasan

Penggunaan kriteria/batasan bertujuan agar orang dapat melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh sebab itu, teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.

Tanpa batasan: diamkan adonan

Dengan batasan: diamkan adonan selama 30 menit.

 

 

Tanpa batasan: angkat kaki

Dengan batasan: angkat kaki setinggi lutut

 

Kata keterangan

Keterangan cara

Menambah keterangan cara pada kegiatan atan peristiwa yang terjadi.

1.       Guntinglah dengan rapi.

2.       Tutup adonan dengan rapat.

3.       Tiup secara perlahan.

 

Keterangan alat

Menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa

1.       Potonglah bambu dengan gergaji kecil.

2.       Warnailah dengan menggunakan cat air.

3.       Buatlah motif dengan menggunakan pensil.

 

Keterangan tujuan

Menambahkan informasi tujuan pada kalimat.  

1.       Rebus sebentar agar bayam tidak layu.

2.       Malam jangan terlalu panas agar kain tidak rusak.

 

Keterangan derajat/kuantitas

Menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya.

1.       Ulangi gerakan selama tiga kali.

2.       Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali.

 

Keterangan syarat

Menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa.

1.       Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong.

2.       Jika canting yang digunakan terlau panas akan merusak kain.

 

Keterangan akibat

Menambahkan keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa

1.       Goreng adonan hingga kecoklatan

2.       Ulangi kegiatan sampai bahan habis.

Kalimat saran/larangan

Kalimat yang memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal.

1.       Untuk mencapai hasil terbaik, gunakan bambu yang sudah dikeringkan minimal selama 1 tahun.

2.       Ingat jangan lakukan gerakan secara cepat. Jika terlalu keras Anda menggerakkan leher, otot leher akan rusak.

Kata Penghubung, Pelesapan, dan Acuan

Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti, kemudian, sekarang, berikutnya, dan lain-lain. Kadang-kadang penulis menggunakan kata penghubung terlalu sering sehingga diperlukan pelesapan untuk penghilangan bagian yang sudah disebutkan sebelumnya.

Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit.

Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan berwarna kecokelatan.

Angkat adonan dan setelah dingin cetak (hasil tepung dan santan yang telah mengental) hingga membentuk persegi panjang.

 

Catatan: bagian yang bercetak tebal dilesapkan (tidak disebut)

penggunaan akhiran -i dan akhiran -kan

Akhiran –i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan dipakai jika objek bergerak.

 

Akhiran –i

Taburi roti yang sudah masak keju parut.

 

Akhiran –kan

Taburkan keju parut pada roti yang sudah matang.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYAJIKAN DATA, GAGASAN, DAN KESAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI

MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS NARASI (CERITA FANTASI)

MENJELASKAN ISI TEKS DESKRIPSI