TEKS LAPORAN PERCOBAAN

Pada kompetensi  Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan  kamu diharapkan dapat  mengidentifikasi tujuan dan dapat mengidentifikasi  isi laporan percobaan. Sebelum melakukan tujuan tersebut kamu harus mengenal teks laporan percobaan terlebih dahulu .

 

Pengertian Teks  laporan  Percobaan

 

Teks laporan percobaan  ( eksperimen) adalah teks berisi  paparan data secara teperinci hasil praktik, pengamatan, dan penelitian. Teks laporan percobaan ditulis berdasarkan percobaan data setelah pengamat melakukan percobaan atau penelitian. Kegiatan percobaan ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam,psikologi, atau sosial.

Teks laporan percobaan penting untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dan data yang didapatkan. Penulisan teks laporan percobaan  harus jelas, lengkap, dan tidak bertele-tele agar pembaca dapat memahami isi teks dengan baik. Kejelasan  teks laporan  percobaan  diperlukan dalam pemakaian bahasa, istilah, atau  kata-kata  mudah dipahami, dicerna, dan dimengerti  bagi pembaca.

 

 

 

Tujuan dan Fungsi Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai hasil percobaan yang telah dibuat. Percobaan dapaat  dilakukan secara berkelompok atau sendiri.

Fungsi  teks laporan percobaan adalah sebagai berikut !

1.        Mengumpukan informasi

2.        Bukti

3.        Dokumen

4.        Pemecahn masaah

5.        Pertanggungjawaban

 

Ciri-ciri Laporan Percobaan 

Teks laporan percobaan  memiliki ciri-ciri sebagai berkut.

  1. Teks laporan percobaan disusun berdasarkan  hasil percobaan, pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya.
  2. Pembahasan  masalah teks laporan percobaan dikemukakan secara objektif sesuai realitas atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
  3. Teks laporan percobaan disusun berdasarkan  struktur isi teks secara runtut dan sistematik.
  4. Teks laporan percobaan  menggunakan bahasa ilmiah baku , jelas, komunikatif,logis sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambigulitas, ketaksaan, ataupun kehancuran.
  5. Teks laporan percobaan  ditulis dengan data lengkap  sebagai pendukung laporan.
  6. Teks laporan percobaan dibuat menarik dan interaktif.
  7. Teks laporan percobaan menuntaskan  masalah-masalah yang dimunculkan          secara teperinci dan lengkap. 

Contoh Teks Laporan Percobaan

Perhatikan  teks berikut ini !

 

LAPORAN UJI KANDUNGAN MAKANAN

 

 

I.         Tujuan :

Untuk mengetahui kandungan protein, glukosa, amilum dan kandungan lemak yang terdapat pada bahan makanan.

 

II.           Dasar Teori :

Tubuh manusia membutuhkan zat makan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak ( makronutrien), yaitu karbohidrat , protein, dan lemak. Ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, yaitu mineral, dan vitamin.

 

III.       Alat Dan Bahan :

1.      Tabung reaksi                                     

2.      Pipet tetes                                         

3.      Pembakar spirtus                             

4.      Mortar dan alat tumbuk                   

5.      Penjepit tabung reaksi                         

6.      Larutan biuret

7.      Larutan Benedict

8.      Larutan lugol

9.      Kertas Buram

      10. Tahu

      11. Roti Tawar

      12. Pisang

      13. Putih telur

      14. Susu Putih

 

                 IV.        Langkah-langkah :

1.       Sebelum percobaan dilaksanakan terlebih dahulu semua jenis makanan yang akan diuji terlebih dahulu dilembutkan dengan menggunakan mortil atau di gerus.

2.       Ujilah tiap bahan makanan yang ada dengan pengujian sebagai berikut :

A.    Uji Protein :

- Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak makanan yang akan diuji dan mengisi tiap tabung dengan bahan makanan yang akan di uji dan kemudian diberi label dan meletakannya pada rak

- Menetesi dengan empat tetes larutan biuret kedalam 2ml larutan percobaan tiap tabung reaksi

- Menggoyangkan tabung reaksi sehingga tercampur rata, mengamati perubahan warna yang terjadi.

- Mencatat percobaan dalam tabel pengamatan

B. Uji Glukosa :

- Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak makanan yang akan diuji, kemudikan memberikan label dan menaruhkannya pada rak

- menyiapakan pembarakan spirtus

- meneteskan masing-masing tabung reaksi dengan larutan benedict dan goyangkan. Menambahkan 5 tetes larutan benedict kedalam 2ml larutan susu. Memanaskan campuran zat tersebut kedalam air mendidih selama 5menit.

- Menhepitkan tabung reaksi dengan penjepit tabung reaksi lalu memanaskan dengan posisi miring, secara perlahan, diputar-putar disekitar api spirtus dan mengamati perubahan warna yang terjadi.

- Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan

C. Uji Amilum :

- Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak bahan makanan yang akan diuji dan mengisi tiap tabung reaksi dengan makanan yang akan diuji kemudian diberi label dan menaruhkannya pada rak tabung reaksi

- Meneteskan tiap tabung dengan larutan lugol sebanyak 5 tetes ke dalam 2ml larutan percobaan

- Mengoyangkan dan mengamati perubahan warna yang erjadi

- Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan

D. Uji Lemak

- Menyediakan selembar kertas buram

- Menggosokkan sejumlah kecil dari tiap jenis bahan yang akan diuji

- Menandai kertas tadi dan mengarahkan pada sinar matahari/mendekatkan pada   pemanas spirtus, mengamati pada bagian yang mengandung nutrien

- Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan

 

                  V.         Hasil Pengamatan :

No

Bahan Makanan

Perubahan Warna

Kertas

Lugol

Benedict

Biuret

Sebe-lum

sesudah

sebelum

sesudah

sesudah dipanaskan

sebelum

sesudah

1

Tahu

putih

cokelat

putih

ungu

ungu

putih

ungu

tidak

2

Roti Tawar

putih

hitam

putih

biru

cokelat

putih

biru

tidak

3

Pisang

kuning

hitam

kuning

biru

orange

kuning

biru

tidak

4

Putih Telur

putih

cokelat

putih

ungu

merah bata

putih

ungu

tidak

5

Susu

putih

cokelat

putih

ungu

orange

putih

ungu

tembus

 

          VI.       Pembahasan

          Pada saat uji protein tahu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret akan berubah warna dari putih menjadi ungu. Pada roti tawar yang awalnya berwarna putih setelah di tetesi larutan biuret akan berubah warna menjadi biru. Pada buah pisang yang awalnya berwarna kuning setelah ditetesi larutan biuret berubah warna menjadi biru. Pada Putih telur yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret berubah warna menjadi ungu. Dan susu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret berubah warna menjadi ungu.

          Pada saat uji glukosa yang awalnya tahu berwarna putih setelah di tetesi larutan benedict akan berubah warna menjadi ungu dan setelah dipanaskan berubah lagi menjadi warna ungu. Pada makanan roti tawar yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan benedict berubah warna menjadi biru dan setelah dipanaskan berubah warna menjadi cokelat.

 

Pada buah pisang yang awalnya berwarna kuning setelah di tetesi larutan berubah menjadi warna biru dan sesudah dipanaskan berubah menjadi warna oranye. Pada makanan putih telur yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan berubah menjadi warna ungu dan setelah dipanaskan berubah menjadi warna merah bata. Pada susu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan berubah menjadi warna ungu dan dipanaskan berubah menjadi warna oranye.

Pada uji amilum menggunakan larutan lugol, dari tahu yang awalnya berwarna putih berubah menjadi cokelat. Dari Roti yang berwarna putih berubah menjadi warna hitam. Dari pisang yang berwarna kuning berubah  menjadi warna hitam, dari putih telur yang awalnya berwarna putih berubah menjadi warna cokelat dan dari susu yang awalnya berwarna putih berubah menjadi warna cokelat.

          Pada uji lemak menggunakan kertas buram. Semua bahan dioleskan pada kertas dan yang mengalami tembus pandang hanyalah putih telur dengan susu. Yang lain tidak mengalami tembus pandang.

 

          VII.       Kesimpulan :

Makanan yang mengandung protein akan berwarna ungu seperti  tahu, putih telur, dan susu.

Makanan yang mengandung glukosa akan berwarna merah bata seperti putih telur.Makanan yang mengandung amilum akan berwarna biru atau hitam seperti roti tawar dan pisang

Makanan yang mengandung Lemak akan tembus pandang seperti susu

 

 

Sumber: (https://mahenzf.blogspot.com/2015/12/cotoh-laporan-uji-makanan.html)

 

 

 

Teks laporan  percobaan di atas bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai hasil uji kandungan makanan.

Untuk meningkatkan  pemahaman terhadap isi laporan percobaan di atas , ajukanlah lima pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks tersebut sebagai langkah mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan.

Contoh :

1.        Untuk apa laporan percobaan tentang uji kandungan dilakukan ?

2.        Apa saja bahan dan alat yang digunakan  untuk melakukan percobaan ?

3.        Jeaskan langkah-langkah yang diakukan dalam percobaan tersebut  ?

4.        Bagaimana hasil percobaan yang diakukan?

 

Setelah mengajukan beberapa pertanyaan , dapat kita pahami informasi yang ada dalam teks tersebut. Semua jawaban dari pertanyaan di atas merupakan informasi yang kamu dapatkan melalui teks. Laporan tersebut berisi beberapa informasi pokok berikut.

1.        Tujuan  percobaan

2.        Bahan dan alat yang digunakan

3.        Langkah langkah percobaan

4.        Hasi percobaan

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYAJIKAN DATA, GAGASAN, DAN KESAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI

MENELAAH STRUKTUR TEKS CERITA PENDEK

MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS NARASI (CERITA FANTASI)