MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS DESKRIPSI

 



 

A.      STRUKTUR TEKS DESKRIPSI

1.       Deskripsi umum/Identifikasi

Deskripsi umum terdapat pada bagian awal sebagai pembuka. Isinya berupa gambaran (deskripsi) umum terhadap objek yang ingin disampaikan oleh penulis.

 

2.       Deskripsi bagian

Deskrisi bagian merupakan gambaran lebih lanjut dari deskripsi umum secara jelas dan terperinci untuk memberikan efek emosional kepada pembaca sehingga apa yang digambarkan dalam teks seolah-olah dapat dilihat, didengar, dicium, dan dirasakan sendiri oleh pembaca.

 




 B.      KAIDAH KEBAHASAAN

1.       Ejaan Bahasa Indonesia

        Penjelasan kaidah ejaan bahasa Indonesia secara lengkap dapat dilihat pada link berikut.

https://puebi.readthedocs.io/en/latest/

 

2.       Sinonim

Sinonim merupakan persamaan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaan bahasa Indonesia sehingga memberikan makna sesuai dengan harapan.

Contoh 1

a.       Para siswa baru melihat pertandingan antarkelas dengan penuh semangat.

b.      Para siswa baru menyaksikan pertandingan antarkelas dengan penuh semangat.

Contoh 2

a.       Andika menyampaikan kabar duka itu sambil menangis.

b.      Andika menyampaikan kabar duka itu sambil berlinangan air mata.

 

3.       Penggunaan Kalimat

Teks deskripsi menggunakan kalimat yang seolah-olah apa yang dideskripsikan oleh penulis dapat dilihat, didengar, dirasa oleh pembaca.

                Kalimat Perincian

Kalimat

Kalimat perincian untuk menjelaskan

Kucingku yang sangat lucu

Tingkahnya yang sangat menggemaskan dengan bulu lebat berwarna putih membuat kucingku menarik perhatian semua orang di rumah. Dia sangat suka mengibas-ngibaskan ekornya untuk mengajak semua orang bermain. Terkadang jika tidak ada yang melihatnya, kucingku suka melakukan atraksi yang menggemaskan.

 

                Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra

Seola-olah melihat

Seola-olah mendengar

Seolah-olah merasakan

Pemandangan hijau yang dihiasi pepohonan rimbun.

desir pasir terdengar diterpa angin.

udara pegunungan terasa sangat sejuk.

 

4.       Penggunaan kata depan dan awalan

Kata depan dalam bahasa Indonesia terdiri dari di, ke, dari.

contoh:

Ariff tinggal di Malaysia.

Ibu pergi ke pasar bersama adik.

Ruby berasal dari Sumatra Barat.

 

Awalan dalam bahasa Indonesia terdiri dari meN-, PeN-, di-, se-, ke-, be-, ber-.

Contoh:

Tina sedang bermain boneka.

Yuni menulis puisi.

Aulia memperbaiki mainannya.


 


5.       Penggunaan kalimat bermajas

Kalimat majas merupakan kalimat kiasaan yang bertujuan untuk menambah efek emosional dari kalimat yang ditimbulkan.

Contoh:

Daun-daun menari ditiup angin.

Angin laut mengelus lembut wajahku.

Matahari tampak malu-malu keluar dari peraduannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYAJIKAN DATA, GAGASAN, DAN KESAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI

MENELAAH STRUKTUR TEKS CERITA PENDEK

MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS NARASI (CERITA FANTASI)