PENGENALAN AWAL CERITA PENDEK
1. Pengertian
Cerita Pendek
Cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan
ringkas. Cerpen
biasanya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu
tokoh saja. Cerpen juga bisa
disebut sebagai fiksi prosa karena cerita yang disuguhkan hanya berfokus pada
satu konflik permasalahan yang dialami oleh tokoh mulai dari pengenalah
karakter hingga penyelesaian permasalahan yang dialami oleh tokoh. Cerpen juga
terdiri tidak lebih dari 10.000 kata saja.
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Saat
membaca cerpen biasanya sangat cepat selesai. Selain itu isi pada cerpen juga
sangat mudah dipahami karena ceritanya yang relatif pendek. Oleh karena itu
banyak orang yang suka dengan cerita yang singkat dan tidak rumit seperti pada
cerpen.
Pada umumnya permasalahan
yang dikisahkan pada cerpen tidak terlalu rumit. Maka dari itu jumlah kata pada
cerpen juga dibatasi. Biasanya cerpen terdiri dari berbagai kisah seperti genre
percintaan, kasih sayang, jenaka, dan lain-lain. Pada cerpen juga mengandung
pesan dan amanat untuk para pembaca.
2. Fungsi
Cerita Pendek
Pada umumnya cerpen
memiliki cerita yang sangat singkat dan jelas. Namun cerpen juga memiliki
fungsi seperti karya sastra lainnya. Berikut inilah yang termasuk dalam fungsi
cerpen :
- Fungsi rekreatif yaitu sebagai sarana
penghibur bagi para pembaca.
- Fungsi estetis yaitu sebagai nilai
estetika atau keindahan yang ada pada cerpen sehingga memberikan kepuasan
kepada pembaca.
- Fungsi didaktif yaitu sebagai pemberi
pelajaran atau pendidikan yang akan bermanfaat bagi para pembaca.
- Fungsi moralitas yaitu sebagai nilai moral
berdasarkan isi cerita untuk mengetahui baik buruk yang disampaikan
penulis kepada para pembaca.
- Fungsi religiusitas yaitu sebagai pemberi
pelajaran yang religius yang nantinya bisa dijadikan sebagai contoh baik
oleh pembaca.
Meskipun cerpen hanya memiliki kisah cerita
yang singkat, akan tetapi memiliki makna dan pengetahuan yang terkandung dalam
sebuah cerpen. Biasanya cerpen memberikan nilai positif yang dapat diambil oleh
pembacanya. Dengan begitu nilai positif tersebut dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari.
3. Ciri-Ciri
Cerita Pendek
Sebuah cerpen memiliki ciri-ciri tertentu yang khas dimana
ciri-ciri ini nantinya akan digunakan sebagai pembeda dari karya sastra
lainnya. Berikut inilah ciri-ciri dari cerpen :
- Pada umumnya cerpen bersifat
fiktif atau berupa karangan dari penulis.
- Cerpen memiliki susunan kata
yang tidak lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
- Saat membaca cerpen biasanya
selesai dengan sekali duduk.
- Cerpen memiliki bentuk cerita
yang sangat singkat.
- Cerpen memiliki diksi atau
pilihan kata yang tidak rumit sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
- Cerpen hanya memiliki alur
cerita tunggal atau satu jalan cerita saja.
- Kisah cerita pada cerpen biasanya
berasal dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
- Karakter tokoh pada cerpen
sangat sederhana.
- Di akhir bagian biasanya
terdapat pesan moral yang sangat mendalam sehingga membuat pembaca ikut
merasakan kisah pada cerpen tersebut.
4. Jenis
Cerita Pendek
a.
Cerpen Pendek
Seperti namanya, cerita
pendek yang satu ini cenderung lebih pendek daripada jenis cerita pendek
lainnya. Panjang kata dari Cerpen Pendek yaitu sekitar 500 hingga 700 kata. Karangan fiktif yang
satu ini biasanya digunakan untuk menjelaskan sebuah kejadian dengan bahasa
yang singkat, padat, menarik perhatian, dan efektif. Bagian pembuka biasanya
sangat sedikit, sekitar 1 hingga 2 paragraf, lalu masuk ke bagian konflik inti.
Bagian akhir juga biasanya lebih sedikit daripada jenis cerpen lainnya.
b.
Cerpen Sedang
Jenis cerita pendek
atau cerpen yang kedua yaitu cerita pendek sedang/ Cerpen Sedang. Cerita pendek
Sedang biasanya memiliki panjang sekitar 700 hingga 1.000 kata panjangnya.
Cerpen sedang juga bisa ditemui dengan mudah pada buku-buku pelajaran sekolah
karena dianggap efektif dan menarik perhatian.
Cerpen Sedang sedikit lebih panjang daripada Cerpen Pendek.
Sehingga bagian pembukaannya juga akan lebih panjang sedikit daripada cerpen
pendek. Selain itu, penokohan dari tokoh yang diceritakan bisa dijabarkan
dengan kalimat yang lebih jelas. Tak hanya itu, Cerpen Sedang biasanya
digunakan untuk menjelaskan cerita dengan lebih mendetail.
c.
Cepen
Panjang
Jenis cerpen yang terakhir yaitu Cerpen Panjang. Cerpen yang
satu ini biasanya dibuat dengan panjang sekitar 1.000 kata atau lebih. Dan
bahkan ada sebuah cerpen yang dibuat mendekati 5.000 kata atau bahkan 10.000
kata. Jenis cerpen yang satu ini memiliki ciri umum yang penuturannya yang
santai.
Penulis ingin menuturkan cerita yang lumayan panjang, biasanya
bagian pembukaan dan penutupan cukup panjang pula. Proses memasuki bagian
konflik juga lebih panjang dari biasanya, sehingga pembaca bisa lebih memahami
cerita dengan lebih mendetail. Biasanya jenis cerita pendek yang satu ini
jarang ditampilkan pada buku pelajaran karena cukup panjang.
Komentar
Posting Komentar