MENELAAH STRUKTUR TEKS CERITA PENDEK


 

Dalam menulis cerpen, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti agar cerita yang disampaikan tidak terkesan terpotong atau tergesa-gesa. Pada cerpen biasanya terdiri beberapa struktur yang diperlukan untuk menyusun sebuah cerita pendek. Berikut adalah struktur yang terdapat dalam teks cerita pendek.



1. Judul

Judul teks cerpen "Catatan dalam Botol" mudah dikenali. Ternyata judul teks cerpen menggambarkan keseluruhan isi cerpen atau persoalan utama yang hendak disampaikan pengarang melalui cerpen. Persoalan yang dibahas pada teks yang berjudul “Catatan dalam Botol” mengisahkan tentang kehidupan Pelangi yang dia tulis pada kertas lalu dimasukkan ke dalam botol dan dilemparkannya ke laut.

Ananda akan mengisi telaah judul, tuliskan judul cerpen pada kolom uraian, kemudian isi juga pada kolom kutipan cerpen yang merupakan bukti bahwa judul tersebut menggambarkan keseluruhan isi cerpen. Sebelum Ananda mengisinya perhatikan contoh berikut.

Uraian

 

Kutipan Cerpen

MERPATI ORIGAMI

Sarah Abigail Bastian

 

 

Caelum selalu menyebut surat menyurat kami itu dengan sebutan’merpati origami’. Aku setuju saja. Merpati-merpati itu tidak kami buang, melainkan kami simpan. Tidak ada inisiatif dari kami berdua untuk melakukan cara berkomunikasi yang lebih modern. Dan tak ada yang mempermasalahkan hal tersebut. (Merpati Origami, Sarah Abigail Bastian)

 

2.  Orientasi

   Bagian setelah judul pada teks cerpen di atas, menjelaskan struktur orientasi yang isinya merupakan bagian perkenalan dalam sebuah cerita, baik pengenalan akan para tokoh, apa yang dialami para tokoh, tempat peristiwa dalam cerita, maupun pengenalan suasana dan alur cerita. Pada teks cerpen “Catatan dalam Botol” struktur orientasi memperkenalkan tokoh utamanya yang bernama Pelangi serta kesukaannya.

    Ananda akan mengisi telaah orientasi, tuliskan bagian orientasi cerpen pada kolom uraian, kemudian isi juga pada kolom kutipan cerpen yang merupakan bukti bahwa bagian orientasi tersebut sesuai dengan cerpen tersebut. Perhatikan contoh berikut.

Uraian

 

Bukti dalam Cerpen

Memperkenalkan kegiatan tokoh bila

hari menjelang senja

 

Ah, nikmatnya hidup. Tak ada yang lebih menyenangkan daripada duduk berpangku tangan di kusen jendela kamar yang mewah, menikmati susu cokelat hangat, sambil menatap langit yang menjelang senja di sebuah kawasan perumahan elite seperti ini. Aktivitas rutinku setiap harinya sambil menunggu orangtuaku pulang dari kantor mereka. (Merpati Origami, Sarah Abigail Bastian)

 

 

3.      Komplikasi

Bagian setelah orientasi menjelaskan masalah atau konflik baik yang dialami langsung oleh si tokoh atau konflik yang terjadi di lingkungan sekitar tokoh (tidak berkaitan langsung dengan tokoh). Pada teks cerpen di atas konflik yang terjadi ada pada tokoh utama.

Ananda akan mengisi telaah komplikasi, tuliskan bagian komplikasi cerpen pada kolom uraian, kemudian isi juga pada kolom kutipan cerpen yang merupakan bukti bahwa bagian komplikasi sesuai dengan cerpen tersebut. Sebelum Ananda mengisinya perhatikan contoh berikut.

Uraian

Bukti dalam Cerpen

Konflik dimulai ketika tokoh utama menanyakan pada ibunya tentang Caelum temannya.

 

 

 

 

 

Penjelasan ibu mengenai Caelum, membuat kaget tokoh aku.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tokoh aku mengalami shock berat, ketika menyadari bahwa temannya Caelum memiliki beban batin yang sangat berat, dia tidak sekolah melainkan setiap hari ke rumah sakit.

 

 

 

Semakin hari tokoh aku mengalami pergumulan dan memutuskan untuk membantu temannya Caelum

“Ibu tahu tetangga baru kita? Sudah dua minggu ini, Caelum, anak yang tinggal di rumah itu, tidak ada di rumah.” Raut wajah ibu menjadi sedih seketika. “Kau berteman dengan Caelum? Kasihan anak Ibu Lanny itu. Caelum punya penyakit ginjal.

 

Ginjalnya tinggal satu, tetapi ia sulit bertahan dan kondisinya tidak kunjung prima semenjak kehilangan satu ginjal. Sekarang ia di rumah sakit dan kondisinya kritis. Ia sedang menunggu donor ginjal.” Perkataan ibuku itu bagaikan menghantam wajahku. Caelum? Sakit ginjal? Kritis? Yang benar saja. Kenapa ia tidak pernah menceritakan hal itu padaku? Apakah itu sebabnya ia menulis kalimat kalimat sendu seolah besok hari kiamat?

 

Jadi ia tidak bersekolah, melainkan setiap harinya ke rumah sakit. Pantas ia tidak pernah menceritakan sekolahnya. Jadi ternyata ia memiliki beban batin yang sangat berat. Aku tidak tahu harus bagaimana ketika mendengarnya. Aku shock berat. Perasaanku campur aduk.

 

Aku berada diantara keduanya. Satu minggu yang penuh pemikiran. Tepat hari ketujuh aku telah memutuskan. Aku tidak punya banyak waktu lagi. Aku pikir aku sudah gila. (Merpati Origami, Sarah Abigail Bastian)

 

4.      Resolusi

Resolusi merupakan bagian pemecahan masalah atas konflik yang terjadi di dalam cerita. Pemecahaan masalah yang ditemukan pada teks cerpen di atas adalah tokoh utama akhirnya menemukan kebahagiaannya dengan tinggal bersama pamannya.

Ananda akan mengisi telaah resolusi, tuliskan bagian resolusi cerpen pada kolom uraian, kemudian isi juga pada kolom kutipan cerpen yang merupakan bukti bahwa bagian resolusi sesuai dengan cerpen tersebut. Sebelum Ananda mengisinya perhatikan contoh berikut.

Uraian

Bukti dalam Cerpen

Konflik berangsur-angsur dapat diatasi. Caelum kembali berada di jendela.

 

 

 

 Pada penutup cerita akhirnya tokoh aku dan Caelum dapat bertemu langsung, tidak lagi berkomunikasi lewat jendela

Aku tahu hari ketiga adalah hari keberuntunganku. Pagi hari, tepat ketika jendelaku dilempar dengan sebuah kerikil. Aku berjalan dengan hati-hati menuju jendela. Aku tahu siapa yang melakukannya. Dan ia ada di seberang sana. Caelum.

Aku tahu itu tandanya aku bisa datang berkunjung ke rumahnya. Aku turun tangga dan keluar dari rumah. Kulihat di depan pagar rumahnya, di pinggir jalan, Caelum menantiku sambil tersenyum gembira. Aku datang menghampiri sahabatku itu. Ah, nikmatnya hidup. (Merpati Origami, Sarah Abigail Bastian)


Sumber (Kemendikbud)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYAJIKAN DATA, GAGASAN, DAN KESAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI

MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS NARASI (CERITA FANTASI)