MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA FANTASI



 

 


BAYANGAN DALAM CAHAYA

“Daaar!!!” bunyi gledeg menggeram seperti singa yang mengaum kelaparan.

Cuaca berubah seketika ketika terlihat kilatan cahaya berbenturan satu sama lain dengan hebatnya. Angin kencang yang terus menghantam diselingi debu-debu bertaburan dengan kencangnya. Orang berlalu lalang menuju bangunan berjajar rapi di pinggir jalan yang di setiap pintunya tertulis nama masing-masing. Terjebak sebuah lubang besar yang terhimpit dua rumah yang berdekatan. Sebuah lubang yang cukup luas, karena terbentuk akibat kilatan guntur yang terus bersahutan.

“Lihat itu!” ucap seorang anak berperawakan kerempeng yang bernama Jozu Hikari. Orang-orang hanya ternganga mendengarku berteriak dengan keras di kerumunan warga. “Apa yang kau lihat?” kata seorang kakek mencoba memberi simpati. “Tadi aku melihat sebuah bayangan ke luar dari kilatan guntur yang mendatangi lubang itu” balasku.
“Mungkin kau hanya ketakutan mengalami kejadian alam dahsyat ini” ujar kakek itu sambil ters
Enyum.

Selama berjalan menuju rumah aku terus memikirkan bayangan apa yang ke luar dari kilatan cahaya tadi. Aku termenung berjam-jam di kamarku sambil membalik-balikkan buku untuk mencari tahu bayangan apa yang ku lihat tadi. Dalam sebuah buku yang berjudul “Legendary of Miracel” aku menemukan leganda tentang bayangan dalam cahaya. Di buku itu tertulis bahwa setiap 100 tahun akan terjadi bencana alam yang cukup besar dan bayangan kekuatan akan ke luar dari sahutan guntur yang terus berbenturan.

Di situ juga tertulis hanya anak dari para ninja hebatlah yang bisa melihat bayangan kekuatan itu, para keturunan ninja hebat hanya bisa diketahui dari tanda lahir yang berupa goresan luka di bawah telapak tangan mereka yang berbentuk shuriken. Sekarang Jozu baru tahu bahwa tanda shuriken di tangannya adalah tanda bahwa ia adalah keturunan para ninja. Bayangan itu terus datang di mimpi Jozu dan meninggalkan pesan-pesan rahasia tentang siapa dirinya.

Esok hari adalah ulang tahun Jozu yang ke-14. Dia hanya merayakannya bersama kakek dan neneknya yang sudah separuh baya. Dalam perjalanan menuju sekolah ia merasakan hal aneh pada dirinya. Dia bisa berteleportasi secepat guntur tanpa ia sadari dan tubuhnya bisa mengeluarkan kelebatan guntur yang berbahaya. Ketika menyusuri Jalan Aomi dia didatangi bayangan yang selalu hadir dalam mimpinya dan bayangan itu memberitahu siapa ia sebenarnya dan siapa itu Jozu. Bayangan itu masuk dalam diri Jozu dan Jozu berubah menjadi lebih bersemangat dan kuat.

Setibanya di rumah, tiba-tiba tangannya bergerak sendiri ketika melihat vas bunga akan jatuh ketika disandung kucing. Dia langsung pergi ke kamar dan berdiri di depan kaca dan menanyakan kepada dirinya sendiri tentang apa yang telah terjadi pada dirinya. Dengan samar-samar Jozu mendengar ada orang yang berbicara kepadanya, ia adalah sosok bayangan yang telah masuk pada dirinya. Dia menjelaskan pada Jozu tentang apa yang telah terjadi pada dirinya.

Setelah mengetahui dia telah memiliki kekuatan super ia bertekad untuk memperbaiki negerinya dari ancaman bahaya para penjahat. Tapi untuk menjaga dan melindungi orang-orang terdekatnya ia harus merahasiakan identitasnya. Selama berhari-hari ia mendesain kostum yang nyaman dan cocok untuknya. Setelah lelah menggambar selama berhari-hari ia menemukan kostum yang pas dan fleksibel untuknya. Ia menamakan dirinya dengan “The Thunderstorm” (si pengendali guntur). Untuk menutupi wajahnya ia menggunakan masker layaknya ninja pada mulutnya. Dan di punggungnya terdapat huruf T yang disahuti petir di sekitarnya.

Cerpen Karangan: Fakhru Ar-Rezqi

 

a.      Pengertian

Teks cerita fantasi adalah bahan tertulis yang berbentuk karangan atau tulisan untuk menuturkan, menggambarkan, atau membayangkan berbagai perbuaan, pengalaman, dan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka. Dengan kata lain, hal-hal yang digambarkan dalam teks fantasi adalah hal-hal yang tidak nyata atau fiksi.

 

b.      Unsur-Unsur Pembangun Cerita Fantasi

·         Tema adalah pikiran utama atau ide dasar cerita yang menjadi pusat pengembangan cerita. Tema dapat dirumuskan dari rangkaian peristiwa pada alur cerita.

·         Latar cerita berdasarkan cerita fantasi dibedakan atas latar waktu sezaman, latar lintas antar waktu, dan latar futuristik (masa yang akan datang).

·         Tokoh dan watak tokoh adalah pelaku yang memerankan cerita sedangkan watak tokoh adalah sifat atau karakter yang dimiliki pelaku cerita.

·         Konflik adalah masalah atau tragedi dalam cerita

·         Amanat adalah pesan pengarang melalui cerita. Amanat berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang dapat disimpulkan dari isi cerita.

Mari secara bersama kita mengisi tabel berikut berdasarkan cerita fantasi “Ada Bayangan dalam Cahaya"

Unsur

Penjelasan

Alasan

Tema

Superhero (kepahlawanan)

Menceritakan tentang seorang anak yang mendapatkan kekuatan sehingga menjadi superhero bernama “Thunderstrom”

Latar

Latar waktu sezaman

Menggambarkan latar waktu sezaman karena menceritakan rangkaian peristiwa yang sedang terjadi.

Tokoh dan watak

Jozu Hikari

Kakek

Nenek

Jozu memiliki watak pantang menyerah karena ia penasaran mengenai apa yang terjadi dengan dirinya. Untuk mencari tahu tentang hal itu ia membaca sebuah buku untuk mencari petunjuk.

 

Kakek memiliki rasa simpati.

Konflik

Konflik cerita muncul dari awal peristiwa hingga paragraf 7

Masalah dalam rangkaian peristiwa digambarkan saat Jozu melihat bayangan dalam cahaya petir kemudian ada seseorang yang mengikuti dirinya hingga pada akhirnya ia bertemu dengan orang tersebut dan memceritakan tentang apa yang telah terjadi pada diri Jozu.

Amanat

Pesan pengarang terdapat pada rangkaian peristiwa

Pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah janganlah pantang menyerah jika ingin mendapatkan sesuatu yang baik.

 

c.       Ciri Umum Cerita Fantasi

·         Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan

Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural, kemisteriusan, dan keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata.

 

·         Ide cerita

Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang menarik. Tema cerita fantasi adalah gaib, supernatural atau futuristik.

 

·         Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)

Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.

 

·         Tokoh unik (memiliki kesaktian)

Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu. Tokoh dapat ada pada waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang atau futuristik).

 

·         Bersifat fiksi

Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi.

 

·         Bahasa

Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).

 

d.      Jenis Cerita Fantasi

·         cerita fantasi total, berisi fantasi pengarang terhadap semua unsur cerita (tokoh, latar, peristiwa) tidak terjadi di dunia nyata. (contoh cerita terdapat pada halaman 45-47 dalam buku paket bahasa Indonesia)

 

·         Cerita fantasi irisan, berisi cerita yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan unsur cerita (tokoh, latar) yang berasal dari dunia nyata. (contoh cerita terdapat pada halaman 47-48 dalam buku paket bahasa Indonesia)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYAJIKAN DATA, GAGASAN, DAN KESAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI

MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS NARASI (CERITA FANTASI)

MENJELASKAN ISI TEKS DESKRIPSI