MENYAJIKAN DATA, GAGASAN, DAN KESAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI
MENYAJIKAN DATA, GAGASAN, DAN KESAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI
1.
Menentukan atau Memilih Objek
Banyak objek di
lingkungan sekitar kita yang dapat dijadikan sebagai objek penulisan teks
deskripsi, seperti sekolah, tempat bersejarah, tempat wisata, tokoh terkenal,
atau pentas seni daerah. Objek yang akan dijadikan sebagai sasaran penulisan
teks harus ditentukan terlebih dahulu agar jelas dan terarah penggarapannya.
2.
Menetapkan Tujuan Deskripsi
Penetapan tujuan
akan sangat membantu penulis dalam mengembangkan tulisannya dan dapat
memberikan arah kepada penulis. Dengan menetapkan tujuan, penulis akan
memperoleh gambaran objek yang akan ditulis dan membangkitkan semangat
tersendiri dalam menyajikan data, gagasan, dan kesan melalui rangkaian
kata-kata menarik dan mengesankan.
3.
Mengumpulkan Data
Satu kegiatan
penting yang perlu dilakukan dalam mengumpulkan data, yaitu melakukan
pengamatan. Melalui pengamatan, penulis akan mendapatkan data yang objektif
sehingga lebih mudah untuk mengembangkannya menjadi sebuah teks deskripsi.
Catatlah hal-hal penting, seperti suasana, aroma, kesan, suara, peristiwa, atau
hal-hal lain yang dapat dirasakan ketika melakukan pengamatan.
4.
Membuat Kerangka Tulisan
Sebelum menulis,
kita perlu menetapkan kerangka tulisan sebagai pedoman atau acuan dalam
menggambarkan objek yang akan ditulis.
5.
Mengembangkan Kerangka Tulisan
Langkah yang
tidak kalah penting dalam menulis teks deskripsi adalah mengembangkan kerangka
menjadi sebuah tulisan yang utuh dan lengkap. Pengembangan kerangka tulisan
akan menjadi lebih bagus dan menarik jika kamu berhasil melibatkan kepekaan
perasaan dan imajinasi.
Perhatikan
contoh berikut. (dapat kamu lihat pada lampiran yang sudah ibu lampirkan pada laman e-belajar)
6. Menyunting Teks Deskripsi
Teks deskripsi yang baik tidak dapat diselesaikan dengan sekali jadi.
Perlu ada langkah lanjutan untuk membaca ulang secara cermat sehingga bisa
diketahui kekurangan-kekurangan yang masih ditemukan. Kekurang-kekurang
tersebut harus segera diperbaiki sehingga teks deskripsi yang dibuat menjadi
lebih baik dan menarik. Jadi, menyunting pada hakikatnya merupakan kegiatan
mengedit, mengubah, atau merapikan susunan letak atau penggunaan bahasa sebuah
naskah tanpa mengubah makna. Unsur-unsur teks yang perlu disunting adalah
struktur teks dan kaidah kebahasaan. Agar dapat menyusun teks sesuai dengan kaidah
kebahasaan yang berlaku, kamu perlu menggunakan Kamus Bahasa Indonesia, Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia, dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia sebagai
rujukan.
(Sumber: Buku Marbi Kelas VII)
Komentar
Posting Komentar