MENELAAH KEBAHASAAN TEKS PIDATO PERSUASIF
Teks pidato yang digunakan dengan
tujuan untuk menyampaikan sebuah pendapat dan pesan yang berupa imbauan serta
ajakan yang disertai argumen[1]argumen yang
mendukung. Ciri-ciri kebahasaan yang muncul antara lain:
1.
Penggunaan kalimat aktif
Merupakan sebuah kalimat yang memiliki subjek aktif
dalam melakukan kegiatan atau aktivitas tertentu.
Contoh:
Kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta
kehidupan yang layak dan sejahtera.
2.
Penggunaan kata sapaan
Pada bagian pendahuluan pidato, digunakan kata sapaan
sebagai ucapan penghormatan dalam sebuah pidato biasanya dimulai dengan
menyebutkan orang yang dianggap lebih tinggi jabatannya terlebih dahulu dan
kemudian seterusnya sampai dengan jabatan yang paling bawah.
Contoh:
Yth.Bapak Kepala Sekolah
Yth. Bpk/Ibu wali kelas
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai
Selain itu,
hadirin sekalian, teman-teman, atau
anak-anak yang saya cintai juga termasuk kata sapaan yang digunakan untuk
menyapa pendengar di tengah-tengah penyampaian pidato.
3.
Penggunaan kalimat persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang isinya mengajak
seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
Marilah kedepannya kita sebagai umat manusia dapat
lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
4.
Kosakata emotif
merupakan sebuah kosakata yang berhubungan dengan
perasaan yang bisa membuat para pendengar tersentuh.
Contoh:
Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang
mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman maka apabila seseorang
tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang
yang beriman.
5. Kosakata bidang ilmu (istilah)
merupakan sebuah kosakata yang sangat sering digunakan
di dalam bidang keilmuan. Contoh:
Dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari
sarang nyamuk Aides Aegypti yang
menimbulkan penyakit demam berdarah.
6.
Antonim, adalah bentuk kata yang berlawanan
makna dengan kata yang lain.
Contoh:
Kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi
menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita.
7. Kata benda abstrak, merupakan sebuah kata benda
yang tidak ada wujudnya atau sebuah benda yang tidak bisa dilihat oleh mata.
Contoh:
Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.
Kita selalu diajarkan untuk menebarkan kebaikan kepada orang lain tanpa memandang suku, agama, ataupun
warna kulit.
(Sumber: Kemdikbud)
Komentar
Posting Komentar