PENGENALAN AWAL TEKS PIDATO PERSUASIF
1.
PENGERTIAN TEKS PIDATO PERSUASIF
Pidato
persuasif adalah pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat
untuk melakukan sesuatu. Sejatinya pidato adalah kegiatan berbicara di depan
umum yang bertujuan untuk menyampaikan maksud dan pendapatnya mengenai suatu
hal. Pidato persuasif bersifat mengimbau atau mengajak masyarakat untuk berbuat
suatu hal yang berguna bagi kehidupan. Pidato
persuasif adalah salah satu cara menggerakkan masyarakat untuk berbuat
lebih baik dan lebih kreatif, jadi tidak jarang pada setiap acara-acara
tertentu pidato persuasif cukup efektif untuk inspirasi kepada khalayak.
2.
TUJUAN PIDATO PERSUASIF
Pidato persuasif
bertujuan ingin mengajak/membujuk pendengar agar terpengaruh terhadap isi
pidato yang disampaikan. Contohnya adalah pidato tentang budaya bersih dan
pidato keagamaan. Topik yang tepat antara lain:
- buanglah sampah pada tempatnya
- jagalah kebersihan
lingkungan
a.
Pembentukan tanggapan
Salah satu tujuan
pidato persuasif adalah membentuk agar masyarakat memberikan tanggapan. Pembentukan
dilakukan agar masyarakat mengetahui banyak tentang suatu topik. Pembicara
persuasif menghubungkan gagasan yang baru terhadap nilai yang telah melekat
pada masyarakat. Pembicara harus menyadari bahwa pembentukan itu adalah proses
pertalian ide-ide baru dengan nilai-nilai masyarakat, hasilnya adalah perubahan
perilaku.
b.
Penguatan tanggapan
Memberikan penguatan
tanggapan bagi sekelompok masyarakat untuk kesinambungan perilaku yang sedang
berlangsung saat ini terhadap beberapa topik, gagasan, atau isu. Penguatan
tanggapan dikaitkan dengan nilai-nilai dan sikap yang sudah ada pada
masyarakat. Nilai-nilai bercirikan kesenangan, kekuatan, dan kepentingan.
c.
Pengubahan tanggapan
Pengubahan tanggapan
sekelompok masarakat untuk mengubah perilaku mereka terhadap suatu konsep atau
gagasan. 3 Pembicara persuasif berupaya untuk mengubah tanggapan sambil meminta
kepada masyarakat untuk mengubah atau menghentikan beberapa perilaku, seperti
merokok dan membuang sampah sembarangan. Pembentukan tanggapan dihubungkan dengan
belajar pengubahan tanggapan adalah fokus utama pidato persuasif.
3. CIRI-CIRI TEKS PIDATO PERSUASIF
o Bersifat
mendorong /mengajak
o Reaksi
yang diinginkan adalah membangkitkan emosi, agar pendengar menyetujui atau
meyakini dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada
pendengarnya.
4. CONTOH
PIDATO PERSUASIF
JAGA KEBERSIHAN SUNGAI (sumber: google.com/sungai kalimantan) Assalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh, Salam
sejahtera bagi kita semua, Yang
terhormat Bapak dan Ibu tamu undangan serta para hadirin. Kehidupan
orang Banjar di Kalimantan Selatan lekat dengan budaya sungai, sebagaimana
tergambar pada permukiman tradisional Banjar yang berada di pinggiran sungai
dan aktivitas pasar terapung (floating market). Permukiman
tradisional orang Banjar dapat ditemui di daerah yang dilewati oleh sungai
besar maupun kecil. Di antara sekian banyak sungai itu, maka daerah aliran
sungai terpenting dalam sejarah Banjar adalah Sungai Tabalong dan Sungai
Martapura. Konsentrasi permukiman penduduk terdapat di sepanjang sungai itu 6
mulai dari Tabalong, Kelua, Alabio, Sungai Banar, Amuntai, Babirik, Nagara,
Muara Rampiau, Muara Bahan sampai dengan Banjarmasin (Saleh, 1986). Pada permukiman di tepian sungai, antara
rumah satu dengan yang lain dihubungkan dengan titian, dan setiap rumah
memiliki batang, yaitu sejenis rakit yang ditempatkan di sungai depan rumah
yang berfungsi sebagai tempat mandi, cuci, dan jamban (MCK), serta sekaligus
tempat menambatkan jukung. Karena
sungai bagi masyarakat Banjar, khususnya yang tinggal di tepian sepanjang
sungai, tidak hanya sebagai tempat arus transportasi atau mobilisasi manusia,
tetapi tempat pemasaran komoditas perdagangan dan pemenuhan kebutuhan rumah
tangga, seperti air minum, mandi, dan lain-lain. Oleh
karena itu sungai perlu dijaga kebersihannya, yaitu tidak membuang sampah ke
sungai, dan tidak membuat MCK di pinggiran sungai yang menyumbang tercemarnya
air sungai. Pencemaran tidak hanya bakteri koli, berbagai limbah yang secara
langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan kesehatan bagi masyarakat,
sebab pemenuhan kebutuhan rumah tangga seperti air minum bersumber pada air
sungai. Diharapkan
bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai diharapkan membuat kamar mandi
permanen agar tinja sebagai biang bakteri koli tidak merembes ke sungai dan
tidak membuang sampah pada aliran sungai. Marilah
kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, khususnya
menjaga kebersihan air sungai dengan menghindari kebiasaan membuang sampah,
termasuk kebiasaan buang air besar di sungai, dengan membuat jamban di rumah. Jadi, mari kita jaga kebersihan sungai kita,
karena dengan sungai yang bersih, hidup menjadi sehat! Demikianlah
yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan jika ada tutur
kata yang salah, saya mohon maaf. Sekian terima kasih. Wassalamualaikum. |
Sumber:
modul lingkungan bersih masyarakat sehat Kemendikbud
Komentar
Posting Komentar